KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Pada tanggal 27 november 2013 sekolah SMK
Teruna Jaya 1 Gunungkidul melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri yang dilakukan di empat tempat yaitu Balai
Besar Kulit, Karet dan Plasti, Percetakan Tribun Jogja, Komplek Tamansari dan
Pusat Perbelanjaan Malioboro. Kami berangkat sekitar pukul 07.15.Kami berangkat menggunakan 4 mini bus
dengan jnumlah siswa 68 dan 13 guru pembimbing. Kami sampai dilokasi pertama
pukul 08.30. Lokasi pertama kami mengunjungi
BBKKP (Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik) yang berada di jalan sokonandi no 9 Yogyakarta. Sesampainya disana kami langsung
masuk kedalam Karet Room, semacam ruang pertemuan yang tertata rapi dan bersih.
Layanan yang disediakan yaitu, Penyamaan Kulit, Finishing Kulit, Pengolahan
Limbah Penyamaan Kulit, Acuan dan Alas Kaki Barang kulit dan Garmen, Cetakan
InjeksiBarang Plastik dan Komponen Karet.
Setelah kami diberi penjelasan kemudian kami
diajak untuk melihat-lihat bagian dan proses kerja pembuatan kulit. Dari kulit
yang masih mentah sampai menjadi kulit yang sudah menjadi barang-barang
seperti tas,sepatu, ikat pinggang, jaket
dll. Sebagian dari kami juga diperbolehkan untuk masuk kedalam sorumnya. Sekitar
2 jam kami disana, dijelaskan, diberi
sesi tanya jawab dan diajak melihat proses-prosesnya.
Selanjutnya kami meneruskan perjalanan kami
ke lokasi yang kedua yaitu di Percetakan Tribun Jogja yang beralamat di Jalan
Jenderal Sudirman No 52 Nusupan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Disana
kami juga diberi penjelasan mengenai proses, bagian-bagian, mesin-mesin,
pekerja-pekerjanya sampai proses pendistribusiannya. Dalam pembuatan surat
kabar tersebut terdapat 3 mesin yang digunakan.Isi terbitan sajian harian
Tribun Jogja berupa Berita seputar DIY, berita seputar kabar indonesia, style,
iklan, jogja life, dan olahraga.Proses kerjanya pertama berita diperoleh dari
wartawan, kemudian berita dikumpulkan menjadi satu, berita yang sudah
dikumpulkan ditampung dibagian editor dan disaring, berita yang sudah disaring
dan diedit dikirim via e-mail ke bagian pracetak dalam format pdf, berita yang
masih berupa file pdf disiapkan untuk dicetak. Percetakan mesin pertma
menggunakan mesin montas yang menghasilkan sketsa koran, kemudian selanjutnya
dilanjutkan kemesin yang kedua yaitu mesin plate untuk menghasilkan cetakan
koran yang sesuai sketsa dan warna,terakhir dicetak dimesin pencetak guna
mendapatkan lembaran-lembaran koran yang siap diterbitkan, dan koran siap untuk
didistribusikan. Itulah sedikit informasi yang kami dapatkan disana.
Setelah selesai dari sana kami meneruskan
perjalanan ke lokasi ketiga yaitu menuju Komplek Tamansari, sesampainya disana
kami belum bisa masuk terlebih dahulu karena harus membeli tiket masuk terlebih
dahulu, setelah membeli tiket kami baru bisa masuk dan melihat-lihat bangunan
yang ada disana bangunannya sangat indah dan rapi, kami disambut oleh petugas
disana dan dijelaskan tentang sejarah bangunannya hingga fungsi-fungsi bangunan
yang ada disana.Komplek Tamansari di bangun pada tahun 1691 dan selesai
dibangun pada tahun 1759 raja yang menempati disana yaitu Sultan Hamengkubuwowo
I dan Sultan Hamengkubuwono II, Komplek Tamansari dulunya berfungsi untuk
tempat refreshing raja. Bentuk Bangunan yang ada disana yaitu bentuk Eropa,
Cina, Portugis, Hindu, dan Jawa.
Macam-macam bangunan yang ada disana seperti
Gedong Sekawan,Gapuro Panggung, Sumur Gumuling, Umbul Pamuncar, Umbul
Panguras,Umbul Binangun,Pulau Panembung, Tangga Lima, Uung-Urung dan Dermaga.Yang
membuat saya berkesan disana yaitu tentang bangunan Masjid Bawah Tanah yang
sepertinya mempunyai banyak sejarah dan ada pula hal-hal kaitannya dengan
mistis. Kami diajak masuk untuk melihat-lihat bagian dalam dari masjid bawah
tanah tersebut yang gelap namun terkadang juga ada cahaya matahari yang masuk
kedalam Masjid Bawah Tanah. Tempatnya sedikit seram tapi mempunyai banyak nilai
sejarah.
Setelah selesai berkeliling di Komlek
Tamansari kami kembali ke bus untuk makan siang dan ganti pakaian, karena
lokasi selanjutnya yaitu di Pusat Perbelanjaan Malioboro yang kami
tunggu-tunggu. Sesampainya disana kami langsung berpencar masing-masing memilih
yang ingin dibeli. Kami diberi waktu 2 jam lebih untuk berbelanja dan kami
harus berkumpul lagi jam 16.00. Kami sangat senang, kami berfoto-foto didekat Benteng
Vandenburg.
Kunjungan Industri ini sangat bermanfaat
untuk kami, banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan dari kegiatan ini serta
menumbuhkan rasa cinta kepada kebudayaan Indonesia khusunya di Yogyakarta.
Terimakasaih
itulah pengalaman kami dalam mengikuti kegiatan Kunjungan Industri. :)